 |
| Cover Film Mencari Hilal |
Di benak MAHMUD (60), tak ada yang lebih mulia selain tulus berjuang menerapkan perintah Islam secara kaffah dalam semua aspek hidup. Bertahun-tahun lamanya Mahmud berdakwah agar setiap orang percaya bahwa Islam adalah satu-satunya solusi semua persoalan hidup.
Sayangnya semangat Mahmud tercederai saat Mahmud mendapati adanya isu sidang Isbat Kementrian Agama yang menelan dana 9 milyar untuk menentukan hilal. Perasaan terpukulnya atas realita itu membuatnya teringat lagi tradisi mencari Hilal yang dilakukan pesantrennya dulu. Sebuah tradisi yang sarat makna spiritual yang lama tak berjalan lagi sejak pesantrennya bubar puluhan tahun lalu.
Sayangnya semangat Mahmud tercederai saat Mahmud mendapati adanya isu sidang Isbat Kementrian Agama yang menelan dana 9 milyar untuk menentukan hilal. Perasaan terpukulnya atas realita itu membuatnya teringat lagi tradisi mencari Hilal yang dilakukan pesantrennya dulu. Sebuah tradisi yang sarat makna spiritual yang lama tak berjalan lagi sejak pesantrennya bubar puluhan tahun lalu.
Di penghujung umurnya yang menua, Mahmud ingin mengulang tradisi itu untuk membuktikan kepada semua orang bahwa ibadah tidak dibuat untuk memperkaya diri. Hilal bisa ditemukan tanpa harus menelan biaya milyaran. Sayangnya upayanya itu terhalangi oleh larangan HALIDA dan HANIFAH, anaknya. Mereka mengkhawatirkan kesehatan Mahmud yang menurun.
Mahmud tetap bersikeras pergi. Akhirnya mereka membolehkan Mahmud pergi hanya jika ditemani HELI (28), anak bungsunya yang sejak lama pergi dari rumah karena selalu bertentangan dengannya. Heli sang aktivis lingkungan hidup ini kerap kali membuat Mahmud gerah dengan kritisme-kritisme sekuler liberal yang menurutnya sesat.
Heli sendiri sebenarnya menolak menemani Mahmud, namun terpaksa menuruti permintaan kedua kakaknya itu agar Hanifah yang bekerja di kantor imigrasi membantunya mengurus paspornya yang kadaluarsa bertepatan dengan libur lebaran. Dia butuh secepatnya keluar negeri membantu para aktifis dunia berjuang melawan perusakan lingkungan di Nicaragua.
Heli sendiri sebenarnya menolak menemani Mahmud, namun terpaksa menuruti permintaan kedua kakaknya itu agar Hanifah yang bekerja di kantor imigrasi membantunya mengurus paspornya yang kadaluarsa bertepatan dengan libur lebaran. Dia butuh secepatnya keluar negeri membantu para aktifis dunia berjuang melawan perusakan lingkungan di Nicaragua.
Dengan kehadiran Heli yang sangat dibencinya, berhasilkah Mahmud memenuhi janjinya untuk melihat hilal di lokasi yang ditentukan dalam tradisi pesantrennya sebelum datangnya Idul Fitri? Berhasilkah Heli mendapatkan paspor barunya tepat waktu dengan membantu Mahmud yang selalu ingin dihindarinya itu?
Rilis: Lebaran 2015
Genre: Drama, Religi
Director: Ismail Basbeth
Producer: Raam Punjabi, Hanung Bramantyo, Putut Widjanarko, Salman Aristo
Production: MVP Pictures, Studio Denny JA, Dapur Film, Argi Film, Mizan Productions
Official: –
Runtime: – minutes
Rating: R (13+)
Cast: Oka Antara, Deddy Sutomo, Toro Margens, Erythrina Baskoro
Genre: Drama, Religi
Director: Ismail Basbeth
Producer: Raam Punjabi, Hanung Bramantyo, Putut Widjanarko, Salman Aristo
Production: MVP Pictures, Studio Denny JA, Dapur Film, Argi Film, Mizan Productions
Official: –
Runtime: – minutes
Rating: R (13+)
Cast: Oka Antara, Deddy Sutomo, Toro Margens, Erythrina Baskoro
Video Trailer Film Mencari Hilal
Mencari Hilal merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2015. Film Mencari Hilal 2015 di sutradarai oleh Ismail Basbeth berdasarkan skenario yang di tulis oleh Salman Aristo, Bagus Bramant, banyak sekali bintang top indonesia yang memebintangi film ini, seperti Deddy Sutomo, Oka Antara, dan Torro Margens. Jika kalian ingin menontonnya silahkan download di bawah ini:
Download Film Mencari Hilal 2015 WEB-DL
[Openload]